Pernahkah anda
membayangkan jika dunia ini tanpa musik? Tanpa nada dan tanpa bunyi. Tentu tak
akan pernah ada musisi berkualitas sekelas Mozart yang berhasil menciptakan
lebih dari 600 komposisi musik hanya dalam hidupnya yang singkat, atau Bob
Marley yang menghabiskan hidupnya hanya untuk musik (reggae) meski sel kanker
telah menggerogoti badannya selama 4 tahun. Mereka lah beberapa tokoh yang telah
mewarnai dunia musik dan mencintai musik lebih dari nyawanya sendiri.
Menurut sejarah, musik sudah ada
sejak abad ke-2 sebelum Masehi. Musik tertentu pernah muncul di Tiongkok da Mesir dan
mendapat pegaruh dari budaya Mesir hingga berkembang menajdi Musik Hibrani.
Seiring kelajuan zaman, musik kemudian berkembang menjadi berjuta jenis yang
tersebar di berbagai belahan dunia.
Penikmat musik bukan hanya satu atau
dua orang saja. Musik disukai oleh semua orang dari kalangan anak kecil sampai
orang lanjut usia (manula). Hampir diseluruh ponsel atau perangkat computer
yang ada di seluruh dunia menyimpan lagu-lagu favorit pemiliknya. Hal itu
menandakan bahwa manusia memang sangat membutuhkan musik. Baik itu sebagai pekerjaan
atau hanya sebagai hiburan semata.
Fungsi musik sendiri pada zaman
dahulu hanya dijadikan sebagai media adat istiadat para nenek moyang. Termasuk
menyebarkan suatu ajaran, misalnya penyebaran agama Islam di Indonesia yang
dulu disebarkan oleh para Wali Songo khususnya di tanah Jawa. Namun belakangan
ini, berbagai manfaat musik mulai ditemukan oleh para ahli. Salah satunya adalah
merelaksasikan hidup.
Tentu dalam benak pembaca
bertanya-tanya. Bagaimana bisa sebuah musik dapat membuat hidup ini terasa
tenang (relax)? Menurut hasil penelitian yang pernah dilakukan oleh Frances
Rauscher dan koleganya dari Universitas Wisconsin, Amerika Serikat, musik
tertentu dapat membuat jiwa pendengarnya merasa damai dan tenang. Bahkan bukan
hanya itu, musik juga dapat mencegah kepikunan bagi orang yang lanjut usia.
Irama musik yang teratur dan dinamis dapat menggetarkan sel-sel otak memori
sehingga jaringan otak berkembang pesat dan daya ingat pun meningkat secara
signifikan. Subhanallah.. Sungguh keajaiban yang luar biasa dari Allah SWT.
Oleh karena itu, dari mulai sekarang
mari kita manfaatkan musik sebagai alat perelaksasi kehidupan. Gunakan musik
sebaik mungkin yaitu sebagai musik yang dinamis, eksotis dan amazing. Jangan sampai
kita menyalahgunakan fungsi musik apalagi untuk keuntungan-keuntungan semata
yang bersifat merusak moral bangsa. Karena tidak menyalahi kemungkinan,
beberapa tahun kedepan musik akan menjadi kebutuhan primer setiap orang. Amin.